Pasang Iklan Gratis

Pakar Malaysia Minta FAM Akui Kesalahan dan Perbaiki Citra Lewat Pengunduran Diri

 Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) diminta berhenti membela diri dan mengakui kesalahan atas kasus pemalsuan dokumen tujuh pemain naturalisasi.

Permintaan itu disampaikan oleh pakar sepak bola asal Malaysia, Datuk Pekan Ramli.

FIFA telah mengeluarkan keputusan penuh terkait kasus pemalsuan dokumen yang melibatkan FAM dan tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Putusan setebal 19 halaman itu dikeluarkan oleh Komite Disiplin FIFA

FIFA menemukan bahwa akta kelahiran yang diajukan oleh FAM untuk membuktikan garis keturunan Malaysia para pemain telah dimanipulasi.

FAM terbukti mengubah tempat kelahiran kakek-nenek mereka dari Argentina, Spanyol, Brasil, dan Belanda ke beberapa daerah di Malaysia.

Atas dasar itu, FIFA menyimpulkan bahwa FAM telah melanggar Pasal 22 Kode Displin FIFA tentang pemalsuan dokumen.

Sebelumnya, FAM telah didenda 350.000 franc Swiss pada 26 September oleh FIFA menyusul pelanggaran tersebut.

Sementara ketujuh pemain naturalisasi Malaysia masing-masing diskors selama 12 bulan dan didenda 2.000 franc Swiss.

Temuan dari FIFA tersebut semakin mengungkap skandal memalukan FAM sekaligus mencoreng citra sepak bola Malaysia.

Guna membersihkan citra FAM dan sepak bola Malaysia, Pekan meminta semua pihak yang terlibat kasus ini untuk mengundurkan diri.

"Tidak masalah siapa pun atau sekelompok orang yang terlibat dalam kegagalan memalukan ini harus mengundurkan diri."

"Publik atau siapa pun tidak perlu menuntut pengunduran diri mereka."

"Orang-orang ini perlu memiliki rasa tanggung jawab dan rasa malu."

"Sebagai pemimpin, mereka harus bertanggung jawab atas kegagalan mereka."

"Jika insiden ini terjadi di Jepang atau Korea Selatan, mereka bahkan mungkin sudah bunuh diri, tetapi kita tidak perlu sampai sejauh itu, cukup mengundurkan diri saja."

"Saya merasa sangat penting bagi FAM untuk memulai dari awal yang bersih guna pulih dari kemunduran yang memalukan ini."

"Kepemimpinan baru sangat penting untuk memulihkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap badan ini," ucapnya.

Lebih lanjut, Pekan meminta FAM untuk mengakui kesalahannya alih-alih terus mengeluarkan pernyataan membela diri.

Ia menilai FAM seharusnya tidak membuat banding asal-asalan yang hanya akan memperpanjang kontroversi dan menambah aib Malaysia.

"FAM seharusnya tidak membuang waktu," kata Pekan, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.

"Apa yang akan mereka ajukan banding? Apakah mereka menginginkan pengurangan hukuman atau pembatalan keputusan FIFA?"

"Kita harus menerima bahwa FIFA membuat keputusannya berdasarkan penyelidikan yang menyeluruh."

"Jika FAM memiliki bukti kuat untuk menggugat FIFA, mereka boleh mengajukan banding."

"Namun, jika buktinya lemah, mereka tidak perlu membuang waktu dan uang untuk banding ini."

"FAM harus mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan dan ketahuan oleh FIFA. Mereka harus bangkit dari kegagalan ini," tambahnya.


0 Response to "Pakar Malaysia Minta FAM Akui Kesalahan dan Perbaiki Citra Lewat Pengunduran Diri"

Posting Komentar