Semangat Membara, Lawan Vietnam Tak Dijadikan Beban bagi Bintang Naturalisasi Malaysia

 Bintang Naturalisasi Timnas Malaysia, Hector Hevel mengaku tak menjadikan laga melawan Vietnam sebagai beban.

Timnas Malaysia dan Vietnam akan memainkan pertandingan kedua Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027.

Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur,

Menjelang dimulainya pertandingan tersebut, Hector Hevel tak dapat menyembunyikan kegembiraannya.

"Sejujurnya, saya sangat senang bisa kembali," ujarnya.

"Tim bekerja dengan baik, pelatih memiliki ide yang jelas, dan kami membangun struktur dan gaya yang kami kembangkan di kamp pelatihan terakhir."

"Semuanya menjadi lebih baik setiap hari."

"Kami merasa lebih nyaman dengan cara kami bermain."

Hector Hevel adalah salah satu pemain naturalisasi baru yang bergabung dengan Timnas Malaysia.

Garis keturunan pemain berusia 29 tahun itu diketahui berasal dari sang kakek (asal Melaka).

Meskipun Hector Hevel belum pernah mengunjungi negara bagian tersebut, hubungan itu sudah cukup untuk membuka pembicaraan tentang bermain bersama Timnas Malaysia.

"Itu (keturunan) datang dari pihak kakek saya," kata pemain kelahiran Belanda itu.

"Dari sana, diskusi dimulai, dan kami menyelesaikan dokumen."

"Orang-orang yang dekat dengan tim nasional membantu, dan sekarang saya di sini untuk berkontribusi."

"Saya berharap dapat segera mengunjungi Melaka dan mempelajari lebih lanjut tentang asal usul keluarga saya."

Hector Hevel menjalani debut yang mengesankan saat melawan Nepal pada bulan Maret lalu.

Saat itu ia berhasil mencetak gol dan dengan cepat menjadi pahlawan bagi para penggemar.

Namun, ia tetap membumi, tidak terbebani oleh ekspektasi.

"Tentu saja, mencetak gol di pertandingan pertama menciptakan ekspektasi, tetapi saya tidak merasakan tekanan seperti itu," ujarnya.

"Saya hanya mencoba membantu, entah itu mencetak gol, memberikan asis, mengatur permainan, atau sekadar menjalankan rencana pelatih."

"Sepak bola bukan hanya tentang mencetak gol, tetapi tentang melakukan bagian Anda untuk mendapatkan hasil."

Timnas Malaysia tampil buruk saat melawan Vietnam dalam beberapa pertemuan terakhir, dan ini menjadi topik hangat di dalam tim.

Namun, Hevel melihatnya sebagai motivasi, bukan beban.

"Kami tahu sudah lama sejak kami mengalahkan mereka. Itulah motivasi kami," lanjutnya.

" Mereka tim yang bagus, tetapi kami juga. Kami telah menganalisis mereka dengan baik."

"Kami tahu senjata kami. Sekarang semuanya tentang eksekusi."

Kini, Timnas Malaysia ketambahan deretan pemain keturunan baru.

Mereka adalah Facundo Garces, Imanol Machuca, Rodrigo Holgado, Jon Iranzabal, dan Joao Figueiredo.

Dengan bergabungnya lima pemain tersebut, Hevel bertindak sebagai pemandu, membantu mereka beradaptasi dengan cepat.

"Adaptasi adalah kuncinya," tuturnya.

"Pertandingan akan segera dimulai, jadi para pemain harus merasa nyaman sesegera mungkin."

"Kami yang lain membantu mereka beradaptasi. Tidak ada tekanan pada pemain baru, kami semua memiliki tanggung jawab. Tujuannya jelas, menang pada hari Selasa."