Pasang Iklan Gratis

Dubes Selandia Baru Dipecat Usai Mengkritik Donald Trump

 Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, memecat duta besar negaranya untuk Inggris, Phil Goff, setelah Goff menyampaikan pernyataan yang dinilai sebagai kritik terhadap Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Keputusan ini diumumkan Peters setelah pernyataan Goff dalam sebuah diskusi di London pada Selasa sebelumnya.



Dalam forum tersebut, Goff tampak mempertanyakan pemahaman Trump tentang sejarah.

Goff membandingkan kebijakan Trump dalam mencairkan hubungan bersama Rusia dengan langkah Winston Churchill, pemimpin Inggris di era Perang Dunia II, yang memilih melawan Nazi Jerman.

"Presiden Trump telah mengembalikan patung dada Churchill ke Oval Office. Namun, apakah menurut Anda dia benar-benar memahami sejarah?" ujar Goff dalam diskusi panel bersama Menteri Luar Negeri Finlandia, Elina Valtonen.

Peters menanggapi pernyataan tersebut dengan kekecewaan.

"Komentar itu tidak mencerminkan pandangan Pemerintah Selandia Baru dan menjadikan posisinya sebagai Komisaris Tinggi di London tidak dapat dipertahankan," kata Peters dalam pernyataan resminya.



Hingga berita ini ditulis, Goff belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar dari Reuters yang dikirim melalui akun media sosialnya, X (sebelumnya Twitter).

Peters menambahkan bahwa Bede Corry, pejabat tertinggi di Kementerian Luar Negeri Selandia Baru, saat ini sedang bekerja sama dengan Goff dalam proses transisi ke duta besar yang baru.

Goff, yang pernah menjabat sebagai menteri luar negeri dan anggota parlemen dari Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah, diangkat sebagai Duta Besar untuk Inggris pada 2023.

Sementara itu, Peters saat ini memimpin partai populis NZ First dalam koalisi pemerintahan berhaluan kanan yang tengah berkuasa di Selandia Baru.


0 Response to "Dubes Selandia Baru Dipecat Usai Mengkritik Donald Trump"

Posting Komentar