2 Desa di Bima Saling Serang Pakai Panah dan Senjata Tajam
Warga dua desa, yakni Desa Roka dan Runggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyambut tahun baru 2025 dengan perang. Mereka menggunakan panah hingga senjata tajam. Akibatnya, belasan rumah rusak.'
Informasi yang dihimpun detikBali, warga dua desa saling serang sejak Selasa (31/12/2024) malam hingga berlanjut sampai dengan Rabu, (1/1/2025) pagi. Salah satu rumah warga yang dirusak yakni, Ahmad (40), warga Desa Runggu.
Ahmad mengaku rumahnya dilempar oleh orang tak dikenal (OTK) menggunakan batu sekitar pukul 06.00 Wita. Akibatnya, atap rumahnya bolong dan empat jendela kaca rumah di bagian depan pecah.
"Titik rumah saya yang dirusak, yakni ruang tamu, kamar saya dan istri, kamar anak saya dan dapur rumah," katanya kepada detikBali, Rabu pagi.
"Alhamdulillah saya, istri dan anak tidak ada yang luka-luka. Hanya rumah saya yang dirusak," sambung pria yang berprofesi sebagai Pengacara ini.
Ahmad mengaku hingga pagi menjelang siang kondisi di dua Desa belum kondusif. Aparat kepolisian dan dibantu TNI sudah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penjagaan.
"Sudah ada aparat kepolisian dan TNI yang turun ke lokasi," ungkapnya.
Selain rumah warga Runggu, rumah warga Desa Roka juga ada yang dirusak. Salah satunya, rumah mantan Kepala Desa (Kades) Roka, Ihsan. Pria yang akrab disapa Baba Chan ini mengaku rumahnya dirusak OTK sekitar pukul 06.00 Wita.
"Atap rumah bocor karena dipanah," ujarnya.
Baba Chan heran dan bingung rumahnya menjadi sasaran perusakan. Pasalnya, selain selama ini tidak pernah memiliki musuh dan tidak pernah ribut dengan orang lain, rumahnya juga berada di tengah-tengah perkampungan.
"Untuk itu saya berharap kepada jajaran Polsek Belo dan Polres Bima agar mengatensi serius persoalan ini. Aktor-aktor yang terlibat penyerangan diringkus," imbuhnya.
Kapolsek Belo, Iptu Zulkifli dan Camat Belo, Ruyani yang dikonfirmasi detikBali belum memberikan keterangan. Keduanya belum merespons sejak berita ini ditulis.
0 Response to "2 Desa di Bima Saling Serang Pakai Panah dan Senjata Tajam"
Posting Komentar